Lampu
tenaga surya adalah sebuah lampu yang menggunakan tenaga matahari dan
terdiri dari lampu LED, sebuah panel surya fotovoltaik, dan sebuah baterai isi
ulang.Lampu tenaga surya dapat digunakan di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Bagi yang di luar ruangan biasanya digunakan untuk dekorasi taman sedangkan
yang di dalam ruangan digunakan sebagai penerangan di garasi.Lampu taman surya
yang digunakan untuk dekorasi dibuat dengan banyak model dan desain serta
mengandung unsur seni. Bentuk lampu taman surya sangat bervariasi ada yang
berbentuk seperti hewan atau dengan desain yang bertema liburan. Lampu ini
sering digunakan untuk menandai jalan setapak atau daerah sekitar kolam
renang.Saat siang hari lampu tenaga surya mengisi ulang baterainya yang akan
digunakan pada malam hari. Pada saat menjelang malam lampu ini akan secara
otomatis menyala dan ada beberapa menyala secara manual. Batas waktu menyala
sekitar 8 - 10 jam, tergantung berapa banyak sinar matahari yang diperoleh saat
siang hari.lampu tenaga surya memang tidak terlalu terang dibandingkan lampu
yang menggunakan tenaga listrik. Lampu ini relatif murah,mudah dipasang dan
hemat energi.
Pada
tahun 1884, lampu jalan elektrik pertama kali diterapkan di Romania. Pada saat
itu, 731 lampu jalan dipasang di seluruh pelosok Romania. Hal ini membuktikan kebutuhan
akan lampu jalan telah ada sejak dulu kala. Lampu jalan digunakan untuk
meningkatkan keamanan, terutama terhadap kriminalitas dan meningkatkan jarak
pandang ketika berkendara pada malam hari.
Seiring
dengan meningkatnya peradaban manusia, maka kebutuhan akan lampu jalan pun
semakin meningkat. Wilayah perkotaan yang meluas dan pertumbuhan jumlah jalan
raya mengharuskan penerangan jalan untuk ikut bertambah. Hal ini berarti
pertambahan yang besar pula bagi kebutuhan listrik.
Saat isu mengenai penghematan energi mencuat, lampu jalan muncul sebagai salah
satu objek penghematan. Salah satu alternatif yang digunakan adalah mengganti
lampu merkuri dengan lampu LED yang hemat energi. Adalah Jepang, negara pertama
yang mengaplikasikan LED sebagai lampu jalan di wilayah Osaka pada awal
2000-an. Hal ini terbukti menurunkan konsumsi listrik sebesar 80% di wilayah
tersebut.
Alternatif
kedua muncul ketika teknologi solar cell mulai berkembang. Selain diterapkan di
rumah-rumah, solar cell juga diterapkan di lampu jalan sebagai alternatif
sumber energi. Dengan digunakannya solar cell sebagai sumber energi lampu
jalan, maka lampu jalan pun tidak memerlukan listrik dari pembangkit listrik
konvensional lagi.
Ketika
kedua alternatif ini menjadi satu(digabungkan), lampu jalan tenaga surya pun
menjadi sebuah ajang penghematan listrik yang efektif.
Pertimbangan-pertimbangan
menggunakan lampu jalan PJU berbasis tenaga surya dan LED:
1.Daya tahan modul solar panel dan LED
2.Bersifat mandiri, tanpa jaringan tenaga listrik
3.Menggunakan energi matahari
4.Tidak perlu merusak untuk membangun jaringan listrik
5.Instalasi sangat mudah
6.Perawatan mudah
7.Mudah dipindahkan
Aplikasi lampu PJU tenaga surya
terdiri dari: Lampu jalan, lampu taman, lampu dermaga, lampu lapangan parkir,
lampu jalan raya terpencil, lampu jalan pedesaan, lampu penerangan wisata,
lampu jalan perkebunan, lampu jalan pertambangan, dan lain-lain.PJU Tenaga Surya
beroperasi secara mandiri dan tidak memerlukan kabel jaringan antar tiang
sehingga installasinya menjadi sangat mudah, praktis, sangat ekonomis dan
tentunya dapat terhindar dari black out total jika terjadi gangguan.
Secara keseluruhan sistem ini dirancang untuk penyediaan cahaya penerangan umum
dengan sumber energi terbarukan, bebas biaya perawatan dan berumur ekonomis
lama. Dengan sistem pemasangan yang cepat dan mudah, PJU LED Tenaga Surya dapat
menjadi solusi yang cepat dalam mengatasi kebutuhan penerangan jalan umum
Banyak Bonus yang Kami Berikan .
BalasHapusInfo Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
line : cs_bolavita
whatup : 6281377055002
BBM: D8C363CA, D8DB1C57