Contoh-contoh dari Alat-alat Teknologi Ramah Lingkungan diantaranya:
1.kompor tenaga energi matahari
Yaitu sebuah kompor yang dirancang dengan energi matahari sebagai sumber utamanya, sebagai sumber energy untuk memasak sehari-hari disaat harga minyak tanah, gas dan kayu yang terus naik.kompor berteknologi tenaga surya ini bisa di gunakan untuk menghemat uang kalau lpg habis kita tidak susah-susah membeli gas lpg yang harga nya sangat mahal dan kompor tenaga surya ini mampu menyimpan energi panas sangat lama dalam memasak.
2. Teknologi hibrida
Sebuah produsen mobil Toyota yang menghabiskan diri sebagai produsen Mobil Keluarga ideal terbaik Indonesia kemudian memunculkan tehnologi hibrida bertujuan untuk mengendalikan laju penggunaan bahan bakar minyak yang menghasilkan gas CO2. Teknologi hibrida membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, dan sekaligus menjadikan perusahaan pembuat mobil dapat memenuhi ambang batas emisi karbon-dioksida (Co2) yang dipersyaratkan. Dan, teknologi tersebut dapat diterapkan di seluruh penjuru dunia. Sebut saja nama-nama produsen mobil seperti; General Motor, BWM dan Daymler-Crisler , VW, Porche, Ford Toyota, Nissan, Mitshubishi dan Honda sudah memproduksi mobil berteknologi hibrida ini.
3.Green Network
Sebuah teknologi IT yang saat ini dikembangkan untuk memenuhi kaidah ramah lingkungan. Jaringan ini dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria penggunan sumberdaya yang seminimal mungkin (low power consumption, low resources dan low cost) namun tetap memiliki kinerja yang dan utilisasi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan dari user.
4. AC Ionizer MIDEA
Sebuah AC Ionizer MIDEA dilengkapi teknologi pintar dalam hal hemat energi, 1 Watt Standby. Teknologi On–Off pintar MIDEA memungkinkan AC MIDEA otomatis beralih pada energy- saving mode dalam kondisi standby hingga memangkas konsumsi energi pada umumnya 4 – 5Watt menjadi 1 Watt. Hemat energi 80% tiap harinya dengan AC MIDEA yang bersertifikasi Environmentalism resmi dari Honeywell dan European RoHS.
5. Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan pada Industri Baterai Kering
Panduan ini merupakan referensi dan arahan bagi industri baterai kering dalam aplikasi teknologi ramah lingkungan, guna meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatannya, melalui pemilihan dan modifikasi proses dan peralatan disertai dengan pengingkatan effisiensi penggunaan bahan dan energi.Dalam sel nikel-kadmium dan bahan aktif di dalam pelat positif ada nikel hidroksida dan pelat negative yaitu cadmium hidroksida . elektrolit yaitu kalium hidroksida yang selama pengisian atau pengosongan secara praktis dan tidak ada perubahan berat jenis elektrolit . satu-satunya fungsi elektrolit yang berperan sebagai konduktor dalam pengalihan ion hidroksil(partikel bermuatan listrik) dari suatu pelat ke pelat yang lainnya dan bergantung pada apakah sel itu sedang diisi atau di kosongkan di dalam tegangan yang dikosongakan rata-rata setiap sel dari batrai nikel-kadmium yaitu 1,2 V. tegangan di setiap sel data mencapai 1,40 sampai 1,44 jikasel tetap pada dalam keadaan terisi penuh oleh batrai pengisi dan membentuk batrai 12 V yang biasanya diisi pada 14V dalam pengisian,.
0 komentar:
Posting Komentar